Sabtu, 08 Januari 2011

MEDIA PEMBELAJARAN

1.      PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

a.       (Sadiman, 2002: 6)
§  Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media, yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berpikir
§  media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima  sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
b.      Latuheru (dalam Hamdani, 2005: Cool )
Media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru (atau pembuat media) dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.


2. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
a. Tresna dalam Ali (2005)
Media dalam pembelajaran mempunyai manfaat sebagai berikut:
1) Media dapat menyiarkan informasi yang penting
2) Media dapat digunakan untuk memotivasi pembelajar pada awal pembelajaran
 3) Media dapat menambah pengayaan dalam belajar
 4) Media dapat menunjukkan hubungan-hubungan
5) Media dapat menyajikan pengalaman-pengalaman yang tidak dapat ditunjukkan oleh guru
6) Media dapat membantu belajar perorangan
7) Media dapat mendekatkan hal-hal yang ada di luar ke dalam kelas.

  1. Latuheru (2005)
Manfaat media dalam pembelajaran adalah:
1) membangkitkan motivasi belajar pembelajar
 2) mengulang apa yang telah dipelajari pembelajar
3) merangsang pembelajar untuk belajar penuh semangat
4) mengaktifkan respon pembelajar
5) segera diperoleh umpan balik dari pembelajar.
Manfaat positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pengajaran di kelas adalah sebagai berikut:
1). Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar
penyajian melalui media menerima pesan yang sama.
2). Pengajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan
membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan.
3). Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip
psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan.
4). Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat untuk mengantarkan pesan-pesan
dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh
siswa.
5). Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
6). Pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan.
7). Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
8). Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif,dalam proses belajar mengajar.



Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
  1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.
  1. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
  1. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
  1. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
  1. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik.
  1. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
  1. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.
  1. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan sebagainya.

3. JENIS – JENIS MEDIA PEMBELAJARAN SERTA KELEBIHAN DAN
   KEKURANGANNYA
A. MEDIA VISUAL
1.  MEDIA YANG TIDAK DIPROYEKSIKAN
1.      Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
2.      Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
3.      Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
§  gambar / foto: paling umum digunakan
§  sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
§  diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme
§  bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
§  grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.


2.      MEDIA PROYEKSI
  • Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu: mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu dan membuat sendiri secara manual.
  • Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.

B. MEDIA AUDIO

  • Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
  • Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.

C. MEDIA AUDIO-VISUAL
1.            Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2.            Media komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

4. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN
Pengajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pengajaran juga memerlukan perencanaan yang baik. Meskipun demikian, kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan antara lain :
  • Merasa sudah akrab dengan media itu – papan tulis atau proyektor transparansi.
  • Merasa bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya sendiri – misalnya diagram pada Flip Chart.
  • Media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi. Pertimbangan ini diharapkan oleh guru dapat memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan yang telah ia tetapkan.

Selain itu ada beberapa prinsif yang harus dijadikan dasar dalam memilih media pengajaran, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Prinsif umum dalam memilih dan menggunakan media pengajaran harus diperhatikan sebagai berikut:
§  Media tidak dapat 100% dapat menggantikan peran guru.
§  Perlu persiapan yang matang baik guru, siswa, alat, program maupun tempat yang akan digunakan.
§  Pertimbangkan mutu media yang akan digunakan dalam artian harus handal, sistem kerjanya mudah dipahami, spesifikasi dari bahan yang bermutu, praktis penggunaannya, serta menjamin keselamatan bagi penggunanya.
§  Media harus jelas dan menarik.
§  Ketersediaan media yang akan digunakan.
§  Pertimbangkan waktu yang tersedia, mulai dari persiapan penggunaan dan penyempurnaan kembali media yang digunakan.

Sedangkan secara khusus penggunaan media pengajaran harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  • Pemilihan media pengajaran berdasarkan tujuan pembelajaran.
  • Pengguanan media pengajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
  • Pemilihan media pengajaran sesuai dengan kondisi, situasi, waktu dan tempat.
  • Penggunaan media pengajaran sesuai dengan karakteristik media pembelajaran.
  • Pemilihan media pengajaran sessuai dengan ketersediaan media pengajaran itu sendiri.

Pendapat lain mengatakan bahwa, dalam menggunakan media pengajaran harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  • Tujuan pemilihan. (untuk pembelajaran, informasi yang bersifat umum atau mengisi waktu luang, pengajaran kelompok atau individu)
  • Karakteristik media pembelajaran (keampuhan, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya.
  • Alternatif pemilihan media yang dapat digunakan.

Dalam memilih media juga harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
§  Objektivitas, yaitu pilihan didasarkan atas prinsip efektifitas dan efisiensi, yaitu ketepatan yang disesuaikan dengan materi serta tujuan pengajaran, bukan didasarkan atas kebiasaan, kesenangan maupun kemampuan guru menggunakan media pengajaran tersebut.
§  Program pengajaran yaitu tingkat kesesuaian dengan struktur kurikulum dan kedalaman materi pelajaran yang akan disampaikan.
§  Disesuaikan dengan situasi dan kondisi baik tempat atau ruangan maupun kondisi anak didik.
§  Kualitas teknik memenuhi syarat keselamatan penggunaannya dan mudah untuk disempurnakan bila diperlukan dan tidak membahayakan penggunanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar